Kapan Makassar Berhenti Hujan

Kapan Makassar Berhenti Hujan

Rekomendasi Mukena Ternyaman

Mukena Siti Khadijah Flair Cendana

Flair Cendana merupakan inovasi terbaru dari style Flair yang mengombinasikan material silk dengan lace. Material flair Siti Khadijah dibuat dengan hand feel terbaik, sehingga menciptakan material yang halus, ringan, dan lembut.  Desain renda flair cendana terInspirasi dari Turkish Geometri.

Hadir dengan konsep traveling yang sangat cocok untuk wanita aktif yang mana mukena bisa mudah dibawa kemana saja dan siap untuk aktifitas di luar rumah. Tersedia beberapa warna cantik yaitu Ice Green, Mahogany Rose, Pearl Blue, dan Black

Baca juga : Bacaan Doa Tahiyat Akhir Beserta Artinya

Itulah beberapa doa agar hujan berhenti yang bisa ZALORAns amalkan. Namun, perlu diingat bahwa sesungguhnya hujan juga merupakan suatu berkat dari Allah SWT.

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama

Warga menerobos hujan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2023). Sebagian besar wilayah Makassar mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan, sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprakirakan musim hujan baru terjadi pada pertengahan November 2023. (FOTO : Antara/Arnas Padda )

Sejumlah pengendara menerobos hujan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2023). Sebagian besar wilayah Makassar mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan, sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprakirakan musim hujan baru terjadi pada pertengahan November 2023. (FOTO : Antara/Arnas Padda )

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Warga menerobos hujan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2023).

Sebagian besar wilayah Makassar mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan, sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprakirakan musim hujan baru terjadi pada pertengahan November 2023.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Forecaster Staklim Sulsel BMKG Wilayah IV Makassar, Vidyana Andika menyebut, puncak musim hujan di Makassar diperkirakan akan terjadi pada Januari 2025.

“Di bulan Januari 2025, sebanyak 20, 83 persen wilayah mengalami puncak musim hujan,”jelasnya, Minggu (1/10/2024).

Selain Makassar, ada juga Jeneponto, Maros, Pangkep, Takalar, sebagian besar Gowa, bagian selatan Barru dan Soppeng serta bagian barat Bone dan Bantaeng.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Pimpin Rakor Sabtu Bersih, Antisipasi Banjir dan Jaga Kebersihan Lingkungan

Sebelum itu, pada Oktober 2024, sudah ada 4,17 persen wilayah Sulawesi Selatan yang mengalami puncak musim hujan salah satunya yakni bagian selatan Luwu.

“Pada November juga ada 4,17 persen yakni bagian selatan Enrekang, sebagian tengah Luwu dan bagian utara Sidrap,”

Bulan Desember ada 12,5 persen wilayah yang meliputi seluruh wilayah Parepare dan Selayar, bagian utara Barru, bagian selatan Pinrang, bagian barat Soppeng dan Sidrap.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Bali hingga Lombok

“Pada Februari ada 4,17 persen wilayah yang meliputi sebagian kecil utara Luwu dan sebagian besar Luwu Utara,”

Sementara itu, April 2025 sebanyak 12,5 persen yaitu seluruh wilayah Luwu Timur, sebagian besar Toraja Utara dan Palopo, bagian utara dan barat Luwu Utara, sebagian kecil utara Luwu dan Tana Toraja.

Kemudian, pada Mei 2025 sebanyak 12,5 persen wilayah yang mencakup bagian timur Bone dan Bulukumba, bagian barat Pinrang dan Tana Toraja, serta bagian timur laut Sinjai.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Hari ini 15 April 2024: Diprediksi Hujan

“Pada Juni 2025 ada 29,17 persen wilayah yang mencakup sebagian besar Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Tana Toraja, Wajo, bagian utara dan barat daya Bone, bagian barat Bulukumba dan Sidrap, bagian utara Enrekang, bagian tengah Luwu, bagian selatan Palopo dan Toraja serta bagian timur Gowa dan Pinrang,”

Meski telah memaparkan prediksi BMKG, Vidyana meminta seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca untuk lebih memastikan kepastian.

“Tentu saja selalu menyiapkan diri baik petani atau bukan, dan baik itu musim kemarau atau hujan, harus selalu siaga, pastiin informasi yang diterima dari data yang valid,” pungkasnya.

Baca Juga : Update, BMKG Prediksi Hari Idulfitri Makassar akan Diwarnai Hujan Ringan

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Tuntunan Doa Ketika Hujan dan Angin Kencang

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

“Allaahumma inni as-aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”

Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,” (HR Muslim).

Kapan Musim Hujan 2024?

Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah IV Makassar Asriani Idrus menjelaskan bahwa musim penghujan khususnya di wilayah Makassar diperkirakan dimulai pada bulan Oktober.

"Kalau saat ini, diperkirakan musim hujan khusus wilayah Makassar itu bulan Oktober," terang Asriani kepada detikSulsel Senin (9/9/2024).

Asriani menambahkan durasi musim hujan normalnya akan berlangsung selama 6 bulan. Sehingga musim hujan yang akan datang diprediksi akan berlangsung mulai Oktober 2024 hingga Maret 2025.

"Kalau musim hujan kan normalnya sampai Maret 2025," katanya.

Berdasarkan hal itu, maka September ini wilayah Makassar masih dalam musim kemarau. Asriani mengatakan, adapun hujan yang turun beberapa hari belakangan di wilayah Makassar bukan tanda masuknya musim hujan.

"Belum (masuk musim hujan). Ini Hujan turun diperkirakan dua hari saja. Itu pun karena ada gangguan atmosfer, jadi bukan tanda-tanda masuk musim hujan. Karena mulai besok sudah mulai kering lagi," lanjut Asriani.

Shanum Prayer Set by Lozy Hijab

Mukena set ini pas banget untuk daily esensialmu! Terbuat dari bahan yang ringan, lembut, dan flowy. Material satin silk dengan gradasi warna dan laser cut di setiap sisinya, membuat mukena ini terlihat lebih mewah dan elegan. Dilengkapi juga dengan pouch kecil yang tentunya travel friendly! Tersedia dalam dua pilihan warna yaitu taupe dan grey.

Kejora Prayer Set (Lozy x Lesti Kejora) by Lozy Hijab

Mukena set motif special kolaborasi Lozy x Lesty ini dibuat dari bahan rayon yang adem dan lembut. Terdapat resleting pada bagian dada, sehingga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan saat dipakai, baik menggunakan tudung kepala maupun tidak. Lengkap juga dengan mini pouch yang manis untuk memudahkanmu membawanya kemanapun, sehingga ibadah semakin nyaman.

Prediksi awal musim hujan di Sulsel bervariasi

Dari data yang dipaparkan Vidyana, terlihat bahwa prediksi awal musim hujan di wilayah Sulawesi Selatan bervariasi. Pada bulan Oktober 2024, sebanyak 37,5 persen wilayah Sulawesi Selatan mulai memasuki musim hujan.

Selain seluruh wilayah Makassar, ada Enrekang, Parepare, Pinrang. Kemudian, sebagian besar Barru, Gowa, Maros, Pangkep, Tana Toraja serta bagian utara Bantaeng dan Takalar.

Kemudian, sebagian kecil barat Sidrap, bagian barat Bulukumba, Sinjai dan Soppeng, bagian barat dan selayan Luwu, bagian barat daya Bone dan Palopo serta bagian selatan Toraja Utara dan bagian utara Wajo.

Selanjutnya sebanyak 4,17 persen wilayah Sulawesi Selatan baru memasuki musim hujan pada Maret 2025 yaitu bagian timur Bone dan sebagian kecil utara Sinjai. Lanjut ke bulan April yang juga 4,17 persen yakni sebagian kecil utara Bone, sebagian kecil tengah Sidrap serta bagian tengah dan selatan Wajo.

Tuntunan Doa Ketika Terjadi Hujan Petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

“Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”

Artinya: “Maha Suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”

Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Al-Khattab r.a. juga meriwayatkan bahwa ketika Nabi SAW akan mendengar suara petir, beliau akan berkata:

اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

“Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik”

Artinya: “Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu” (H.R. At-Tirmidzi)

Puncak musim hujan Makassar diprediksi pada Januari 2025

Sebagaimana awal masuk musim hujan yang bervariasi, maka puncak musim hujan di Sulsel juga bervariasi. Untuk Makassar, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Januari 2025.

Di bulan Januari 2025, sebanyak 20, 83 persen wilayah mengalami puncak musim hujan. Selain Makassar, ada juga Jeneponto, Maros, Pangkep, Takalar, sebagian besar Gowa, bagian selatan Barru dan Soppeng serta bagian barat Bone dan Bantaeng.

Pada Oktober 2024, sudah ada 4,17 persen wilayah Sulawesi Selatan yang mengalami puncak musim hujan salah satunya yakni bagian selatan Luwu. Pada November juga ada 4,17 persen yakni bagian selatan Enrekang, sebagian tengah Luwu dan bagian utara Sidrap.

Di bulan Desember ada 12,5 persen wilayah yang meliputi seluruh wilayah Parepare dan Selayar, bagian utara Barru, bagian selatan Pinrang, bagian barat Soppeng dan Sidrap. Pada Februari ada 4,17 persen wilayah yang meliputi sebagian kecil utara Luwu dan sebagian besar Luwu Utara.

Pada April 2025 sebanyak 12,5 persen yaitu seluruh wilayah Luwu Timur, sebagian besar Toraja Utara dan Palopo, bagian utara dan barat Luwu Utara, sebagian kecil utara Luwu dan Tana Toraja.

Kemudian, pada Mei 2025 sebanyak 12,5 persen wilayah yang mencakup bagian timur Bone dan Bulukumba, bagian barat Pinrang dan Tana Toraja, serta bagian timur laut Sinjai.

Pada Juni 2025 ada 29,17 persen wilayah yang mencakup sebagian besar Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Tana Toraja, Wajo, bagian utara dan barat daya Bone, bagian barat Bulukumba dan Sidrap, bagian utara Enrekang, bagian tengah Luwu, bagian selatan Palopo dan Toraja serta bagian timur Gowa dan Pinrang.

Baca Juga: BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Panas di Makassar

Kapan Musim Hujan 2024? Pertanyaan ini sudah banyak ditanyakan masyarakat memasuki bulan September ini.

Memasuki kuartal keempat, wilayah Indonesia biasanya mulai memasuki musim penghujan. Peralihan musim ini tentunya akan memengaruhi berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Untuk itu, informasi terkait peralihan musim penting diketahui oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang memiliki sumber kehidupan bergantung pada kondisi cuaca, seperti sektor pertanian, perikanan, kelautan, hingga transportasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan mengetahui kapan musim hujan, masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi peralihan cuaca. Selain itu, informasi tentang musim hujan ini juga dapat digunakan untuk melakukan mitigasi bencana banjir.

Lantas kapan masuknya musim hujan 2024 ini? Simak berikut informasi selengkapnya menurut prediksi BMKG Makassar!

Tuntunan Doa Agar Langit Cerah dan Tidak Hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ

“Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih”

Artinya: “Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah.” (HR Bukhari, dari Zaid bin Khalid)

Baca juga : Doa Sebelum Belajar, Amalkan Setiap Hari Agar Rajin